Aku
berjalan entah kemana
Di
persimpangan aku bertanya
Pijakan
melemah lelah berkelana
Menanti
jawab yang tak ada tanya
Bilamana
pekat menghampiri
Duduk
aku menatap sunyi
Menanti
jangkrik mengadu kaki
Dengan
setangkuk hati mencoba berdiri
AAAAAAA
PENAT!
Sumpah
aku penat
Menahan
mulut yang ingin mengumpat
Kala
lubang hati tak bisa merapat
Bertahan
ku tak sanggup
Mati
aku, senyummu direnggut terlihat sayup
Berlari
aku sekarang kuyup
Inilah mati yang
masih hidup
-Mot Mot-
Jakarta, 21 Febuari 2017
Kopitalisme
No comments:
Post a Comment
Fill free to write down your mind